Malam tahun baru menjadi saksi semua
pihak yang mempersiapkan penanaman pohon di daerah Junjung, Sumbergempol,
Tulungagung pada tanggal 01 januari 2017, Seperti DEMA FUAD IAIN Tulungagung,
HMJ BKI, HMJ IAT, HMJ AFI, HMJ BSA, HMJ TP (semuanya Representasi Mahasiswa
FUAD IAIN Tulungagung), P2B (Paguyuban Pemuda Bonorowo), Jaringan Gus Durian,
LPM Dimensi, IPNU-IPPNU Tulungagung, PSHT, DKR Boyolangu dan POKDARWIS Argo
Pathok Candi Dadi. Semua usaha terbayar dengan begitu banyaknya antusias masyarakat
yang datang pada waktu pelaksanaan. Setidaknya Kegiatan ini diharapkan mampu merubah
cara pandang masyarakat bahwa alam perlu diperhatikan.
Sebelumnya, agenda pra-penanaman
pohon telah terselenggara, mulai dari maping
lokasi kegiatan yang hendak ditanami pohon, mencari bantuan bibit pohon,
pengangkutan bibit, pemasangan banner dan tanda simbolis nama-nama tamu undangan.
Unsur yang sulit untuk dilupakan, kegiatan ini bertepatan dengan pergantian
tahun. Ketua Pelaksana penanaman Pohon adalah Abdul Mukhosis, yang menjabat
juga sebagai ketua P2B. Menurut Abdul Mukhosis, Tanam Pohon dilakukan di awal
tahun sebagai penanda masa tanam dan lebih mudah diingat.
Suara jangkrik menjadi irama musim
malam itu, ditemani canda tawa teman-teman menyaksikan kembang api dari Gunung
Cilik, salah satu tempat sentral di Argo Pathok Candi Dadi. Lantunan percakapan
dari semua elemen yang hadir mengalir mengikuti irama malam, tak mampu mengekspresikan begitu
indahnya kebahagiaan dan pemandangan
yang ditawarkan alam. Bahkan film pun menjadi sarana hiburan yang tidak luput
dari sasaran.
Suara Ayam berkokok menjadi
penanda, pagi pun tiba. Butiran embun terlihat pada rerumputan di pagi hari.
Mentari pun memancarkan sinar penerang alam. Hawa sejuk menjadi belaian yang
meraba kulit. Begitulah kondisi yang
terjadi, mengingat daerah Junjung, Sumbergempol, Tulungagung perbukitan. Banner terpampang di pusat lokasi penanaman
bertuliskan “Penghijauan Zona Kritis IV 2017 Aksi untuk Indonesia Gerakan
Penanaman Pelestarian Air dan Satwa. Menandakan sebuah kesadaran, bahwa
kelestarian alam itu penting dan seharusnya menjadi ideologi yang tertanam
dalam pikiran masyarakat. Kalau bukan manusia yang menjaganya siapa lagi.
Turut
hadir juga BLH Tulungagung
bapak Prayit, Dinas Kehutanan bapak Sigit, Pihak perhutani yang diwakili
bapak Bambang Sugondo, LMDH Junjung, Beberapa perangkat desa Junjung,
Wakil Dekan 3
FUAD IAIN Tulungagung bapak Dr. Teguh, M.Ag dan tokoh-tokoh agama
(Hindhu, Budha, Baha’i, Islam,
Kristen Katolik, Kristen Protestan). Persatuan tidak memandang latar
belakang
agama, sama seperti alam. Apa mungkin alam punya pembatasan agama
tertentu ?. Yang
jelas semua agama mengajarkan cinta kasih, termasuk mencintai alam. Ada unsur kesamaan untuk
melahirkan suatu gagasan yang positif, Itulah mengapa semua agama di Undang dan
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Bibit
pohon yang ditanam beragama,
kebanyakan merupakan tanaman buah. Total bibit yang ditanam sekitar
3000, meliputi: Asem Klungsu 21,
Trembesi 100, Aren 316 yang terbaru 400, Jengkol 52, Sirsak 14, Sengon
200, Suren 100, Jambu Biji 348, Kepel 123, Sukun 103, Matoa 200, Tabi
Buya 69,
Mentega 5, Glodog 100, Klengkeng cangkok 6, Rambutan 165, Flamboyan 750,
Trembesi 300, Klengkeng 50, Bambu Taman 6, Ketapang, Plonto 20, Miri
100. Tanaman buah yang ditanam diharapkan mampu dipetik hasilnya oleh masyarakat sekitar,
istilah kerennya konsumsi Publik. Menandakan buah yang dihasilkan nanti bisa dikonsumsi oleh siapapun.
Penanaman pohon diawali dengan
pembagian bibit, sambutan-sambutan, do’a, dilanjutkan dengan penanaman simbolis dari masing-masing
instansi dan penanaman serentak dari semua yang hadir. Sambutan dari FUAD IAIN
Tulungagung Diwakili Wakil Dekan 3 Dr. Teguh, M.Ag. Dalam sambutannya, Dr
Teguh, M.Ag menegaskan bahwa kita ini hanya ada satu nama yaitu pecinta
lingkungan, walaupun dari berbagai komunitas yang berbeda. Pecinta lingkungan dirasa
nama yang tepat untuk menggambarkan suatu bentuk kesatuan tujuan. Setelah
penanaman, setiap orang yang menghadiri penanaman kembali dengan sebuah
pengharapan menikmati hasilnya dikemudian hari.
0 komentar:
Posting Komentar