Hujan membasahi daerah Kauman, Tulungagung,
tepat di mana pertandingan futsal diselenggarakan pada tanggal 24 Maret 2017.
Jantung terasa berdebar menunggu dimulainya laga perdana JAMFUD FC dalam
kompetisi DEKAN FEBI CUP di lapangan Sumeleh Futsal Center. Team JAMFUD FC
merupakan gabungan dari Mahasiswa FUAD yang diasuh langsung oleh divisi Bakat
Minat DEMA FUAD IAIN Tulungagung. Nama ini mengacu pada semboyan yang kerap dipakai
dan terdengar di lingkungan Mahasiswa FUAD. Satu persatu teman-teman datang dan
antrian kendaraan yang panjang menyambut hangat kedatangan teman-teman.
Dengan pakaian basah kuyub, Manager JAMFUD FC
bergegas mengurusi administrasi kelengkapan tim. Administrasi terselesaikan,
Sofia sang Manager bersama Ilham sang Kapten mengabsen satu persatu anggota dan
menentukan siapa saja yang akan bermain pada laga pertama. Pemain pertama yang
sudah tersusun antaranya Joko sebagai kipper, Yayuk, Zaris, Hasan serta Ryan
dan Yaqin, Sholeh, Ahan, Tajudin, Aziz serta sang Kapten menjadi pemain
pengganti.
Sesuai dengan hasil undian Technical Meeting,
JAMFUD FC memperoleh jadwal pertandingan ketiga melawan Nusantara FC pada pukul
14.30 WIB di lapangan 1 Sumeleh Futsal Center. Perjuangan teman-teman menerjang
hujan memberikan waktu lumayan panjang untuk mempersiapkan diri. Kebetulan,
kedatangan kami disaat pertandingan pertama baru dimulai. Namun alih-alih waktu
luang dapat dimaksimalkan untuk persiapan, waktu malah terbuang sia-sia,
Teman-teman asyik menonton pertandingan pertama dan kedua, sehingga agaknya
terburu-buru dalam mempersiapakan diri.
Panggilan panitia untuk memasuki pintu lapangan
membuat segenap tim bergegas memasuki area permainan. Wasit meniup peluit,
menandakan permainan dimulai. Nusantara dengan cepat menguasai bola, gol
pertama pun tercipta.
Ketegangan terjadi karena kesiapan diri
masing-masing anggota belum sepenuhnya terbentuk memicu kekacauan permainan.
Pemain cadangan sudah tidak tahan dengan permainan yang berlangsung dan meminta
pergantian pemain. Terlihat para pemain JAMFUD sedikit kebingungan untuk mengatur
posisi, membuat permainan para pemain tak beraturan sesuai rencana. Dengan
tegas dan gesit tim Nusantara mampu membuat gol kedua dan dilanjutkan gol
ketiga.
Terjadinya pergantian tim dari kubu JAMFUD,
Sholeh digantikan oleh Zaris sesaat setelah gol ketiga. Masuknya Zaris membuat
ritme semakin tertata dan langsung mencetak gol melalui open play.
JAMFUD Fc mempersempit ketertinggalan angka 1-3. Sampai berakhirnya babak
pertama pertandingan, kedudukan tak berubah.
Peluit babak kedua berbunyi, ada beberapa pergantian
di kubu JAMFUD yaitu Zakka digantikan oleh Ahan, Zaris yang baru masuk digantikan
Tajuddin dan Yaqin menggantikan Ryan. Pergantian Pemain membuat tim JAMFUD menemukan
permainannya. Persaingan yang ketat keduanya terjadi disepanjang babak kedua.
Serangan demi serangan terus di lancarkan. Entah
mungkin karena Nusantara FC kelelahan atau JAMFUD FC memiliki penggedor baru. Penguasaan
bola dikuasai oleh tim JAMFUD Fc, sehingga Yakin memperkecil ketinggalan menjadi
2-3.
Permainan JAMFUD fc sedang asik-asiknya,
tiba-tiba sang Kapten jatuh dan cidera, mau tidak mau sang kapten digantikan
oleh Ryan. Namun tidak menyurutkan semangat dari para pemain JAMFUD Fc. Tim ini
terus melakukan serangan dan sempat mengurung pemain lawan, namun pertahanan
Nusantara Fc tidak bisa dipandang sebelah mata sehingga tidak memaksa serangan
JAMFUD Fc.
Terlihat Nusantara FC melakukan beberapa
pergantian, sementara JAMFUD FC terlihat kelelahan. Permainan berbalik dikuasai
oleh Nusantara FC. Sedikit demi sedikit teman-teman kehilangan bola dan membuat
Nusantara FC menambahkan pundi golnya, 2 gol dengan waktu yang singkat merobek
gawang yang dijaga Ahan, memaksa pertandingan menjadi 5-2.
JAMFUD FC berusaha menututi ketertinggalannya.
Namun sampai peluit berakhirnya pertandingan kedudukan tidak berubah. JAMFUD
dipaksa untuk menyerah 2-5 dengan Nusantara FC dipertandingan pertamanya. [Muhammad Saiful, Divisi Bakat Minat DEMA FUAD]
0 komentar:
Posting Komentar